Sunday 8 December 2019

Melihat Angin part II


Bismillahirrahmanirrahiim...


Hmmm... hembusan nafas aku lakukan ketika kembali merangkai kalimat untuk mengisi blog ini disela-sela kegiatan yg ada. Kali ini aku mau melanjutkan cerita dari blog sebelumnya...

So, this is my story........

tanggal 2 Februari 2019
Hari itu tes administrasi dimulai, lokasi tesnya didalam Gedung Graha Satu PT Angkasa Pura I (Persero), dimulai jam 07.00 WIB, aku sama Mba Silvi berangkat naik Grab sekitar 20 menit lama perjalanan dari penginapan.
Pertama, kita dipersilahkan duduk antri untuk memasuki ruang Gedung Graha Satu yang telah ditata sesuai alur seleksi administrasi. Setelah sampai antriannya, aku diminta untuk mengukur tinggi badan dan berat badan. Sedikit cerita, ketika aku akan ukur tinggi badan, disana tinggiku cuman 158cm wkwk... jadi aku diberi kesempatan untuk mengulang ukur tinggi badan di hari yang sama setelah semua peserta mengikuti seleksi administrasi. Alhamdulillahi rabbil alamiin, akhirnya pada pengukuran yang kedua, loloslah aku... salah satunya berkat saran dari Senior Avsec yang menyarankan aku untuk lebih tegap berdiri dengan dada dibusungkan pada saat pengukuran dilakukan.
Kedua, lanjut pada tes berkas, dimana semua berkas-berkas yang telah diupload kita bawa berkas aslinya untuk dicek dan diserahkan juga fotocopy berkasnya untuk diserahkan ke bagian pendaftaran, Pada tahap ini tidak ada kendala yang berarti sehingga seleksi berkas berjalan dengan cepat dan lancar.
Ketiga, Lanjut verifikasi berkas, dimana kita berhadapan dengan seorang psikolog yang memverifikasi data seperti ijazah, transkrip nilai, KTP maupun KK. Pada tes ini, psikolog sekaligus menanyakan, mengapa kita tertarik mendaftar di Angkasa Pura, dan apa alasannya. Selain itu, pertanyaan juga muncul seputar tentang seperti apa keluarga kita, apa background pendidikan kita.. mungkin itulah kenapa tes ini dinamakan verifkasi berkas baik online melalui data yang diinput oleh psikolog sekaligus diverifikasi secara langsung dengan cara ditanya.
keempat, yaitu tes Latihan Baris Berbaris (LBB), yaaa ini penting banget dan lumayan jadi penilaian terbanyak, disitu kita diarahkan dari satu titik untuk melangkan tegap maju menuju posisi Senior Avsec yang posisinya sekitar 100 meter dari jarak sebelumnya. Tidak hanya itu, aku diminta memeragakan sikap hormat, istirahat, langkah tegap maju dan sebagainya...... Dalam tes ini ku ngga nyiapin apa-apa, karena memang tidak tau kalau akan ada tes LBB, namun disinilah ilmu LBB ssat Pramuka dulu bisa aku terapkan :)

So, inilah akhir ceritaku saat tes Seleksi Administrasi dan Verifikasi Berkas untuk menjadi Aviation Security di PT Angkasa Pura 1 (Persero)

Akhirnya aku pulang ke penginapan dan besok paginya aku pulang menuju Semarang dan menunggu pengumuman tes tahap berikutnya..
Continue reading Melihat Angin part II

Sunday 26 May 2019

Melihat Angin part 1





Hello everyone...
langsung saja, menyambung dari blogku sebelumnya aku mau nyeritain pengalamanku selama mengikuti tahapan seleksi di PT. Angkasa Pura 1 (Persero), dimana ini adalah pengalaman pertamaku mendaftar di BUMN. so, let's read it.......

Tanggal 13 Januari 2019
 Berawal dari chat whatsapp dari salah seorang temanku, entah kenapa dia menyarankan agar aku mendaftar di perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi udara ini. Posisi yang dibuka saat itu adalah Aviation Security (Avsec), Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) dan Airport Operation Officer (AOPS). Aku memutuskan untuk mendaftar sbg Avsec karena entah kenapa hatiku lebih memilih untuk mendaftar Avsec, selain itu karna pertimbangan prospek kerja tentunya, Avsec menurutku lebih waahh karna setelah lolos seleksi, Calon Avsec dan ARFF harus terlebih dulu ikut pendidikan di Sekolah Tinggi Penerbangan supaya dapet lisensi, berbeda dengan AOPS yang tidak perlu lisensi apa-apa.... Nah, berikut adalah tampilan dari web AP tentang persyaratan dan posisi yang dibuka..
Hasil gambar untuk lowongan angkasa pura 1 2019
Hasil gambar untuk lowongan angkasa pura 1 2019
 
  Hasil gambar untuk lowongan angkasa pura 1 2019Gambar terkait

 Gambar terkait

Malam itu aku langsung apply via web di http:recruitment.ap.co.id/. Disitu tertera panduannya dengan jelas, jadi aku hanya input nomor KTP dan bikin akun buat pendaftarannya, gampang banget kan ?
Pagi harinya, muncul notif di email bahwa login akun pendaftarannya sukses, didalamnya berisi Id pelamar yang fungsinya sama kaya nomor absen, nah Id pelamar itu digunakan untuk proses seleksi selanjutnya.

Next, di hari yang sama, tahapan selanjutnya aku diminta input data melalui situs web menggunakan Id pelamar tersebut. Data yang diminta ternyata cukup detail, diantaranya identitas pribadi, keluarga, riwayat pendidikan, organisasi yang pernah diikuti, uraian perkerjaan sebelumnya (diisi kalo sebelumnya sudah bekerja) serta perlu juga upload KK, KTP, Transkrip nilai dan Ijazah terakhir. Setelah semuanya sukses diupload, muncul notif untuk menunggu panggilan seleksi berkas administrasi dan pengecekan fisik. Well, di tahap ini tidak ada hal yang memberatkan, sampai akhirnya muncul rasa penasaran apakah dengan data yang udah aku masukin kira-kira aku lolos ngga yaaaa..............


Tanggal 20 Januari 2019
Satu minggu setelah proses apply online, aku terus memantau pengumuman via web, sampai tepatnya tanggal 25 Januari 2019 pukul 12.00 WIB tepat muncul lah pengumuman. Alhamdulillah ada namaku didalamnya. Tertera panggilan untuk mengikuti tahap Seleksi Administrasi Berkas dan Pengamatan Fisik hari sabtu tanggal 2 Februari 2019 yang berlokasi di Gedung Graha Satu PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Internasional Juanda, Surabaya di Jl. Juanda, Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sore itu juga aku langsung pesan tiket kereta, cari2 info penginapan dan tentunya info lokasi tesnya.
Sedikit cerita, ini adalah kali pertama aku akan melakukan perjalanan ke Surabaya seorang diri. Perasaanku kala itu cukup tertantang, ada rasa takut juga tapi yakin aja pasti lancar semuanya. Beruntungnya, ketika melihat daftar nama yang ikut seleksi administrasi, aku kenal dengan salah satu peserta, namanya Mba Silviana, dia adalah teman dari teman kuliahku hehee... setelah bertukar nomor WA, kita banyak sharing seputar persyaratan seleksi berkas, kelengkapannya apa aja, dan janjian berangkatnya barengan karena kita sama2 berangkat dari Semarang, sampai akhirnya pada tes berikutnya kita selalu bareng2 mengikuti seleksi.


Tanggal 1 Februari 2019
Perjalanan ke Surabaya kali ini aku ngga jadi sendirian, ada temenku Mba Silvi meskipun titik keberangkatan kami berbeda tapi tujuan kami sama yaitu di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Mba Silvi berangkat dari Stasiun Semarang Poncol sedangkan aku berangkat dari Stasiun Semarang Tawang hehe
Sengaja aku berangkat satu jam lebih awal dari jadwal keberangkatan kereta. Sebelum berangkat ke stasiun terlebih dahulu aku mengecek kelengkapan berkas untuk seleksi besok pagi, berkas-berkas yang menjadi persyaratan diantaranya KTP asli dan fotocopy, Ijazah dan Transkrip Nilai (asli dan fotocopy), Kartu Keluarga (Asli dan Fotocopy), SKCK dari Polres, Surat Keterangan Belum Menikah dari Kelurahan, Surat Keterangan Sehat dari RSUD, dan Curriculum Vitae. Berkas-berkas semuanya dimasukkan jadi satu di dalam map warna hijau.
Lanjut, perjalanan ke Surabaya memakan waktu kurang lebih 5 jam. Waktu itu, aku sampai di Surabaya sore hari dan disana hujan deres. Tanpa buang waktu setelah turun dari kereta, aku dan Mba Silvi shalat ashar di Masjid samping Stasiun (nama masjidnya aku lupa wkwk) sekalian nunggu hujan agak reda. Next, hujan pun berganti gerimis dan kami melanjutkan perjalanan. Kali ini tujuannya adalah penginapan, beruntungnya aku akhirnya ikut menginap di kost temennya Mba Silvi, namanya Mba Dewi (weww seneng dong dapet temen baru dan bisa hemat karna ngga jadi cari penginapan sendiri hehe). Daan ini dia temen baru aku, foto ini diambil pas kita ke Tunjungan Plaza, sebuah pusat perbelanjaan terbesar kedua setelah Pakuwon Mall beserta PTC di Surabaya, sekaligus plaza yang paling populer di masyarakat kota Surabaya yang terletak di jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kedungdoro, Kec. Tegalsari, Surabaya.



*Well, mungkin sampai disini dulu. Cerita selanjutnya aku ulas lagi di blog berikutnya.


To be continued..





Continue reading Melihat Angin part 1

Friday 22 March 2019

Melihat Angin

Entah kenapa, sekian waktu tidak berkutat dengan blog justru kian menggiatkan niatku utk menyelesaikan isi blog ku kali ini, jadi sekitar 2 bulan blog ini hanya berisi foto dan judul yg blm sempat aku tuliskan isi didalamnya 😅

Foto ini diambil oleh temanku yg mengajakku ke Bromo Desember 2018 lalu, aku rasa itu adalah perjalanan yg mengubahku untuk belajar dari dia. Perjalanan yg mengubahku perlahan menjadi diri yg lebih berani, tapi lebih dari itu, ada sisi lain yg mengubah kami untuk tidak lagi bersama dalam hal pekerjaan 😞 yah, suatu keadaan membuat kami tidak lagi bekerja dlm satu kantor, satu divisi, satu kewajiban yg dulunya kita tanggung bersama.

Lanjut ke intinya, dengan judul "Melihat Angin", blog ini kurasa cukup mewakili perjalanan singkat padat tentang aku di penghujung usia 21 ini. Memang, bagi setiap orang tentu punya perjalanan berbeda-beda dlm hidupnya, tapi inilah aku dengan perjalanan ku..

Aku selalu berpikir untuk menuntaskan sesuatu dgn cepat tentu dgn pertimbangan baik buruknya, sayangnya aku lebih sering mempertimbangkan suatu hal sendiri, jarang sekali aku menceritakan hal kepada orang lain, mungkin karna pribadiku adalah introvert dan aku rasa tidak banyak orang yg bisa mengerti apa yg aku alami dan tentu dia tidak bisa merasakan resikonya nanti karna hanya aku yg menjalani dan mengalaminya sendiri.

Sebuah keadaan mengubahku untuk berbeda dari biasanya, dimulai dari keinginanku untuk menjadi lebih dan ingin menantang diri sendiri.



📍 blog ini aku tulis saat mengikuti MCU di Klinik Parahita Dharmawangsa, Surabaya, 22 Maret 2019


To be continued....
Continue reading Melihat Angin

Thursday 3 January 2019