Wednesday 12 May 2021

[30] [Sharing Session - Jilid 2] Pengalaman Mengikuti 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021

 Hai semuanyaa..

Kembali lagi berjumpa di melailaa.blogspot.com. Senang sekali, hari ini adalah hari ke tiga puluh diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Yang spesial di hari ini, biasanya setiap hari selalu ada tema harian yang harus menjadi topik tulisan di blog, namun kali ini temanya adalah bebas... Menurutku, it's great fun karena disini aku berkesempatan menyampaikan ide yang mungkin berbeda bagi sebagian besar peserta challenge ini. 

Tulisan ini adalah jilid ke 2 dari sharing session tentang pengalamanku mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Sebelumnya aku menulis session satu disini dan aku akan melanjutkannya di session ke dua ini. Btw, apa nih yang akan aku bahas? Simak sampai akhir, ya! 

Baca Juga : Cerita Akhir Pekan : Memaknai Hari Demi Hari di Ramadhan Tahun Ini


Seperti yang aku jelaskan di sharing session jilid 1, aku mulai bergabung dengan komunitas Blogger Perempuan pada bulan Februari 2021. Khusus mengenai 30 day blog challenge yang dimulai dari hari pertama puasa, begitu aku melihat info blog challenge ini di instagram, aku langsung mencatat ketentuan dan tema harian dengan tujuan agar lebih terdokumentasi dengan baik. Inilah yang aku sebut sebagai content planner, gunanya untuk merencanakan secara sistematis mengenai konten yang menjadi bahan tulisanku. 

Oiya, dibawah ini aku ingin membagikan strategi yang selalu aku lakukan agar bisa konsisten menjalani 30 day blog challenge ini, yaitu :

a. Memahami tema harian yang sudah ditentukan

Terdapat 30 tema harian yang sudah ditentukan di challenge ini. Setiap kali akan menulis, aku terlebih dulu memahami tema yang akan menjadi topik tulisan. Biasanya, tema tersebut aku kerucutkan akan menjadi jenis paragraf seperti apa, narasi, story telling, listicle dan lain sebagainya. 

Begitu tema dan judul sudah ada dalam bayangan, aku melanjutkan tulisan hingga selesai. Kemudian, jika masih ada waktu, aku memahami tema untuk hari berikutnya agar target menulis setiap harinya dapat terselesaikan. 

b. Cari referensi bahan tulisan melalui search google atau pengalaman pribadi

Berikutnya, mencari referensi dan data. Langkah ini dapat aku lakukan dengan aktif searching di google. Yang harus digarisbawahi adalah referensi tersebut tidak boleh langsung aku copy paste dalam tulisan, hanya sebagai pemicu datangnya inspirasi saja. Saat menulis dari sumber referensi tersebut, aku memposisikan di sudut pandang yang berbeda sehingga menjadikan tulisanku murni hasil pemikiran sendiri. 

c. Mengembangkan ide dan Mulai Menulis

Menurutku, ini adalah langkah yang cukup menguras pikiran tapi tentu harus diselesaikan, bukan? Terkadang ada perasaan capek atau bingung akan menulis apa. Namun, aku kembali memotivasi diri bahwa inilah challenge yang harus aku taklukkan.

Baca Juga : Mudahnya Mendapat Inspirasi Saat Jenuh : Apa Saja? 

Rencana dan Tujuanku Setelah Mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 

Membahas tentang rencana, serasa bebas mau menulis apa saja. Apakah aku juga demikian? Hmm.. 70% jawabanku adalah IYA. Mengapa? aku memang bebas merencanakan apa yang aku ingin lakukan ke depan. Namun, rencana tersebut sudah aku pikirkan matang2 sesuai keinginanku tadi, yaitu mengupgrade skill menulis. Untuk itu, rencanaku ke depan setelah mengikuti blog challenge ini adalah aku lebih aktif menulis dan mengembangkan diri menjadi seorang blogger

Well, bagaimana dengan tujuanku mengikuti blog challenge ini? Sebenarnya yang memotivasi aku untuk mengikuti challenge atau competition adalah hadiahnya dong, hehe.. Namun, berhasil mendapatkan hadiah atau tidak, menurutku itu adalah rejeki. Kalaupun tidak mendapatkan rejeki tersebut, setidaknya aku mendapat pengalaman berikut ini :

a. Memperbanyak Konten Blog

Dengan adanya 30 tema yang berbeda setiap harinya membuat aku bisa posting tulisan setiap harinya dengan konten yang bervariasi. Sisi lain, ajang blog challenge ini seperti "balas dendam" buatku karena tahun lalu aku hanya posting satu tulisan di blog, hehe..

b. Melatih Diri Menulis di Luar Zona Nyaman

Jujur, tantanganku setiap harinya adalah menghasilkan tulisan yang dapat menarik pembaca berkunjung ke blogku. Perlahan, aku memahami strategi menulis seperti pemilihan judul yang menarik serta isi tulisan yang berkualitas tentunya. Hal ini membuat aku makin terlatih dan berusaha menciptakan tulisan yang berbeda dari biasanya. 

c. Meningkatkan Skill Menulis

Seringkali, aku terlalu perfeksionis dalam menciptakan tulisan. Lalu disinilah aku belajar, perfeksionis kadang juga perlu namun harus mengedepankan kemampuan dan yang terpenting selalu belajar untuk meningkatkan skill menulis sebagai modal utama. 

d. Melawan Rasa Malas

Rasa Malas terkadang memang muncul, termasuk keinginan menunda menulis, ingin cepat selesai, menulis ala kadarnya tanpa memperhatikan kualitas maupun jumlah kata dan sebagainya. Ketika aku mengalami hal seperti ini, kembali lagi, aku harus segera memotivasi diri.

e. Meningkatkan Page View

Setiap kali publish tulisan dan share ke media sosial, sudah pasti page view bertambah meskipun belum signifikan. Tetapi, rasa senang setelah menghasilkan karya tentu terbayar dengan adanya respon yang baik dari pengunjung, termasuk jika ada yang komen tulisanku, hehe..

Nah, itu dia seputar pengalamanku selama mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Kamu ikutan juga? Gimana nih rasanya? Share di kolom komentar, yuk!

Continue reading [30] [Sharing Session - Jilid 2] Pengalaman Mengikuti 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021

Tuesday 11 May 2021

Cerita Akhir Pekan : Memaknai Hari Demi Hari di Ramadhan Tahun Ini

Pada hari Senin, tanggal 13 April 2021 M pemerintah mengumumkan bahwa hari tersebut bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1442 H. Alhamdulillah.. aku masih diberi kesehatan dan keberkahan usia sehingga dapat bertemu kembali dengan bulan Suci ini. 

Namun, masih sama seperti tahun sebelumnya, puasa kali ini masih dijalankan dalam suasana yang tak biasa. Tentu berbeda rasanya, seakan sukacita ramadhan seperti masih terhalang oleh pandemi ini. Well, keadaan ini tentunya tidak menjadi penghalang seorang umat muslim untuk tetap berpuasa. Begitupun aku, kesan mendalam tentang Ramadhan 1442 H aku rangkum dalam beberapa poin dibawah ini.. Apa saja? Simak hingga akhir, ya! 

Baca Juga : Hikmah Puasa di Tengah Pandemi : Apa Saja? 

Banyak Kesempatan Quality Time with Family 

Pengalaman ini tentunya banyak dialami oleh mayoritas orang. Lihat saja, tempat-tempat makan banyak yang berkurang jam operasionalnya bahkan hingga ditutup. Berbeda ketika suasana normal tanpa pandemi, tentu mayoritas dari kita akan mendapat undangan buka puasa misalnya, sehingga tidak menutup kemungkinan banyak dari kota yang memilih untuk berbuka puasa di luar daripada dirumah. 

Aku sendiri, begitu memanfaatkan momen ini untuk quality time with family, sederhana saja namun berkesan. Bagaimana caranya? Sebagai seorang anak perempuan paling besar, aku terbiasa untuk menyiapkan makanan untuk buka puasa dan sahur. Dimulai pukul 14.00 untuk menyiapkan makanan buka puasa, aku biasanya sudah aktif didapur, kesibukan ini berlanjut kira-kira pukul 16.00. 

Momen quality time with family biasanya terbentuk ketika waktu buka puasa tiba. Suasana ramai penuh canda tawa mewarnai rumah. Keramaian ini kemudian berlanjut kekhusyu'an kami dalam beribadah tarawih dan dilanjut tadarus Al-Qur'an. 

Jadi Lebih Produktif di Ramadhan Ini

Memang salah satu target tahun ini adalah aku mendalami skill baru yaitu menulis. Alhamdulillah, jalan selalu ada jika kita mau berusaha. Semenjak aku kembali aktif ngeblog mulai Februari 2021, aku ingin mengupgrade skill menulisku, salah satunya dengan mengikuti lomba-lomba blog. 

Bahkan, di salah satu blog challenge yang aku ikuti, aku berhasil menulis blog selama 30 hari berturut-turut selama bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah.. 

Baca Juga : [Sharing Session : Jilid 1] Pengalaman Mengikuti 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021

Nah, itu dia pengalaman ramadhanku tahun ini. Pelajaran yang aku dapat dari Ramadhan tahun ini adalah keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang belum usai, yaitu pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, ujian yang ada bukan membuat aku lemah tetapi bagaimana caranya tetap berusaha dan mengupayakan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang yNg di sayangi, yaitu keluarga. 

Kalau kamu, apa saja pengalaman selama ramadhan ini? share di kolom komentar yah



Continue reading Cerita Akhir Pekan : Memaknai Hari Demi Hari di Ramadhan Tahun Ini

[29] [Sharing Session-Jilid 1] Pengalaman Mengikuti 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021

 Hai semuanyaa..

Kembali lagi berjumpa di melailaa.blogspot.com. Senang sekali, hari ini adalah hari ke dua puluh sembilan diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Yang spesial di hari ini, biasanya setiap hari selalu ada tema harian yang harus menjadi topik tulisan di blog, namun kali ini temanya adalah bebas... Menurutku, it's great fun karena disini aku berkesempatan menyampaikan ide yang mungkin berbeda bagi sebagian besar peserta challenge ini. 

Jadi, apa nih yang akan aku bahas? Simak sampai akhir, ya! 

Baca Juga : 4 Moment Paling Mengesankan Saat Lebaran yang Sayang untuk di Lewatkan


Melewati puasa ramadhan kali ini, ada yang berbeda bagiku. Untuk pertama kalinya, aku bergabung menjadi member Blogger Perempuan. Kesan pertama ketika bergabung di komunitas ini adalah excited, karena aku bisa menemukan relasi untuk mengembangkan hobiku yaitu menulis. 

Aku bergabung di komunitas Blogger Perempuan sejak Februari 2021. Kemudian, aku mulai aktif ngeblog dan juga berinteraksi dengan sesama blogger lainnya. Dari sini, aku banyak belajar dari blogger lain karena aku merasa masih perlu mendalami blogging, mulai dari segi pemilihan gambar, tema pembahasan, pemilihan judul, hingga kualitas tulisan.

Well, ketika ditanya mengapa tertarik mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 jawabannya adalah karena aku merasa tertantang, judulnya saja challenge hehe.. Lebih dari itu, aku ingin sekali mengasah kemampuanku dalam menulis. Hmm.. terkesan klasik memang, namun aku merasa inilah awal langkah yang baik. Aku menyadari, semua butuh proses, butuh pengalaman, bahkan butuh kegagalan untuk bisa mencapai keberhasilan. Lantas, apa keberhasilan yang ingin aku raih dalam aktivitas ngeblog ini? Baca terus blogku yaa agar tahu kelanjutan ceritaku ini.. 

Konsisten Menulis Menumbuhkan Habit

Seperti yang kita ketahui, pada 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 ini sudah ditentukan tema harian yang menjadi topik tulisan. Kesan pertama yang aku tanamkan dalam diri adalah oke, aku pasti bisa. Dan semangat inilah yang aku lakukan setiap kali akan menulis. Semangat tersebut secara tidak langsung membuat aku konsisten dan disiplin untuk bisa menyelesaikan satu tulisan setiap harinya. Hingga akhirnya aku terbiasa untuk tidak menunda menyelesaikan tulisan agar tidak menciptakan tumpukan blog challenge di hari berikutnya.

Pengalaman inilah yang aku sebut good habit dan aku rasakan sebagai keuntungan saat mengikuti 30 day blog challenge ini. Dan ternyata, menurut laman ewafebri.com, kegiatan blogging setiap hari tanpa terlewat satu hari inidikenal dengan istilah seinfield method yang bisa menjadi alat untuk meningkatkan produktivitas ngeblog

Upgrade Skill Menulis Melalui Blog Challenge

Pada uraian sebelumnya, sekilas aku menyampaikan tentang tujuan mengikuti 30 day blog challenge adalah untuk mengasah kemampuan menulis. Apakah hanya itu? Tentu tidak. Banyak hal tersirat didalamnya, seperti meningkatkan penguasaan Ejaan yang di Sempurnakan (EYD), meningkatkan page view, meningkatkan page authority (PA) dan domain authority (DA). 

Untuk saat ini, page authority (PA) dan domain authority (DA) pada blog ini memang belum maksimal, untuk itu aku sangat memanfaatkan blog challenge ini untuk meningkatkan DA dan PA. Oiya, bagi kamu yang ingin mengecek DA dan PA blog, kamu biaa copy paste link blog kamu di laman websiteseochecker.com

Menjadi Lebih Peka terhadap Informasi 

Tak dapat dipungkiri, mencari ide untuk dituangkan dalam bentuk tulisan tidaklah mudah. Seringkali aku pun merasakan hal demikian, mau tidak mau aku harus lebih peka terhadap informasi agar aku menemukan realita dan data yang mendukung tulisanku. 

Nah, beberapa hal diatas adalah pengalaman aku selama mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Seperti kata pepatah bahwa "pengalaman adalah guru yang mengajari tentang ilmu", termasuk melalui blog challenge ini. Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan.

Lalu, apa rencanaku setelah mendapatkan pengalaman ini? Kelanjutannya akan aku tulis dalam blogku selanjutnya. Jangan lupa untuk terus kunjungi blogku yaa..  

See you...




Continue reading [29] [Sharing Session-Jilid 1] Pengalaman Mengikuti 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021

Monday 10 May 2021

[28] 4 Moment Paling Berkesan Saat Lebaran yang Sayang untuk di Lewatkan


Hai semuanyaa..

Kembali lagi di blog aku. Alhamdulillah berjumpa lagi di hari ke dua puluh delapan ramadhan ini pada event 30 day blog challenge BPN RAMADAN 2021 dengan tema momen lebaran yang paling mengesankan. Nah, kira-kira apa saja moment berkesan saat lebaran yang sayang untuk dilewatkan?  

Baca Juga : [Sharing Session] : Nastar Jadi Kue Wajib Saat Lebaran

Lebaran sebentaar lagii...

Lebaran kali ini, tinggal menghitung hari. Sama seperti tahun sebelumnya, lebaran nanti masih kita lewati dengan adanya pandemi COVID-19. Namun, tentu selalu ada moment lebaran yang berkesan sehingga dapat dikenang setiap saat. 

Biasanya, lebaran identik dengan perayaan yang meriah, berkunjung ke rumah sanak saudara, bertemu dengan teman, bersilaturrahim satu sama lain dengan suka cita. Namun kembali lagi, suasana lebaran yang berbeda tiap tahunnya membuat moment yang tercipta berbeda-beda. Nah, dibawah ini adalah 4 moment lebaran yang sayang untuk dilewatkan, apa saja?

1. Takbiran

Siapa yang rindu mendengarkan kumandang takbir Hari Raya Idul Fitri? Yups, tentu moment ini tak dilewatkan begitu saja bagi yang akan merayakan lebaran. Banyak diantara kita yang merasa tersentuh jika mendengar kumandang takbir ini. Bahkan, takbir masih terngiang-ngiang jika hari lebaran sudah terlewati. 

2. Saling Memaafkan

Moment saling memaafkan akan tercipta saat lebaran tiba. Bahkan ada istilah yang menggambarkan bahwa saling memaafkan saat hari raya adalah seperti seorang bayi yang lahir kembali dalam keadaan suci. 

Namun di era modern seperti sekarang, moment saling memaafkan bisa tercipta hanya melalui pesan singkat. Memang terkesan klasik ya, namun yang harus diutamakan adalah keikhlasan dalam memaafkan dengan tulus.

3. Bagi-bagi THR

Moment lebaran menjadi kurang jika tidak ada acara bagi-bagi THR. Terlebih bagi kita yang sudah berpenghasilan, membagikan THR ke sanak saudara adalah kewajiban. Selain menjadi ajang berbagi rezeki, moment bagi-bagi THR mengingatkan kita agar lebih bermanfaat dalam hal kepedulian sosial.

4. Makanan Khas Lebaran 

Bicara tentang makanan khas saat lebaran, mayoritas akan menjawab opor ayam. Ya, opor ayam kerap disajikan pada moment lebaran dengan suasana yang khas. Biasanya, kegiatan makan bersama setelah saling memaafkan menjadi kegiatan yang sayang untuk dilewatkan. 

5. Silaturrahim

Terakhir adalah ajang silaturrahim. Moment ini serasa menjadi moment pertemuan bagi keluarga dan sanak saudara yang mungkin selama ini jarang berkumpul bahkan jarang bertemu. 

Nah, itu dia moment berkesan saat lebaran. Memang, setiap orang memiliki kesan tersendiri terhadap moment lebaran. Jadikan moment lebaran lebih berkesan dengan suasana yang hangat karena moment lebaran bukan hanya perayaan saja, namun juga menata hati, pikiran dan paikologis kita agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. 

Salam

-UL- 

Continue reading [28] 4 Moment Paling Berkesan Saat Lebaran yang Sayang untuk di Lewatkan

[27] [Sharing Session] : Nastar Jadi Kue Wajib Saat Lebaran

 Hai semuanyaa.. 

Kembali lagi di blog aku. Di hari ke dua puluh tujuh ramadhan sekaligus hari ke dua puluh tujuh diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 kali ini bertema kue lebaran yang wajib ada dirumah. Langsung saja, dibawah ini ada satu jenis kue khas lebaran yang wajib tersaji di meja, apa saja? simak hingga akhir ya!

Baca Juga : (Sharing Session) : Ini Dia Rutinitas Bermanfaatku untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa



Lebaran sebentaar lagi!

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Banyam persiapan yang dilakukan menyambut hari raya ini. Mulai dari baju lebaran, THR hingga sajian lebaran tentunya. 

Membahas tentang sajian lebaran, salah satu sajian khas yang tak boleh ketinggalan adalah kue kering. Apalagi bagi para pecinta makanan manis, biasanya banyak sajian kue kering yang dihadirkan di meja saat lebaran. Termasuk aku.

Nah, di sesi kali ini aku ingin sharing tentang satu kue lebaran yang wajib ada di meja saat lebaran, yaitu nastar. Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan tepung, telur, gula halus dan mentega yang diisi dengan selai nanas. Nah, alasan mengapa di hari lebaran nastar menjadi hidangan wajib yang harus tersaji di meja ruang tamu adalah : 

1. Bentuk

Nastar secara umum memiliki bentuk bulat kecil mengkilap yang cukup muat dalam sekali lahap, hal ini membuat nastar terkesan praktis namun elegan.

2. Rasa 

Nastar terbuat dari adonan tepung, mentega, susu dan telur. Kombinasi bahan ini membuat nastar memiliki rasa yang khas apalagi jika ditambah butter khusus seperti wijsman. Rasa yang khas ini membuat nastar terasa istimewa, untuk itu nastar menjadi sajian khas yang harus ada di meja saat lebaran

3. Filosofi

Selain menjadi sajian wajib saat lebaran, nastar juga menjadi hidangan khas saat hari raya imlek yang dipercaya melambangkan keberuntungan bagi warga Tionghoa.  

Tahukah kamu? Nastar berasal dari bahasa Belanda (ananas dan tart atau tarnanas, lalu pelafalannya kerap disebutkan nastar saja.  Sedangkan dalam bahasa Hokian, nastar disebut ong lai atau buah pear emas yang berarti kemakmutan datang kemari, rezeki dan keberuntungan yang datang. Warna nastar yang kuning keemasan melambangkan rezeki yang manis dan melimpah. 

Nah, itulah alasanku mengapa nastar menjadi kue wajib yang harus ada saat lebaran. Selanjutnya, sharing session kali ini aku ingin memperlihatkan nastar yang kemarin aku buat bersama temanku. Berikut dibawah ini adalah penampakan nastar homemade-nya : 

Dan itu dia, kue kering nastar sebagai kue wajib yang dihidangkan saat lebaran. Kalau kamu, apa kue kering nastar adalah favoritmu juga? share di kolom komentar yah.. 



Continue reading [27] [Sharing Session] : Nastar Jadi Kue Wajib Saat Lebaran

Saturday 8 May 2021

[26] [Sharing Session] : Ini Dia Rutinitas Bermanfaatku untuk Menunggu Buka Puasa :

 Hai semuanyaaa.. 

Kembali lagi di blog aku dalam rangka memeriahkan 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 yang hari ke dua puluh enam ini bertema rutinitas menunggu buka puasa. Langsung saja, sharing session kali ini dimulai.. Simak hingga akhir, ya!

Baca Juga : Simple & Delicious : Olahan Telur Jadi Menu Masakan Favorit Saat Sahur 

Buka puasa adalah moment yang ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan haus karena seharian penuh sedang berpuasa. Tak jarang, waktu menunggu buka puasa terasa berjalan lebih lambat dari biasanya. Akibatnya, kita seringkali menjadi ngantuk dan bosan karena bingung harus melakukan apa untuk menunggu waktu buka puasa. 

Selain itu, rasa lapar dan haus selama berpuasa menjadikan kita makin malas untuk melakukan sesuatu. Namun, ternyata ada, lho.. hal yang bisa kamu lakukan untuk menunggu waktu buka puasa sambil mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus selagi menunggu waktu buka puasa, seperti rutinitas yang biasa aku lakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa dibawah ini. Apa saja? 

1. Mengaji

Rutinitas mengaji cukup sering aku lakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa karena aku mempunyai target khatam membaca Al-Qur'an dalam satu bulan Ramadhan ini. Do'akan aku ya, semoga aku bisa menyelesaikan membaca Al-Qur'an sampai khatam di bulan ini ya..

2. Menulis

Meluangkan waktu untuk menulis adalah sebuah rutinitas bagiku, terutama untuk menyelesaikan blog challenge maupun blog competition yang aku ikuti. Rutinitas ini, biasanya aku mulai dengan memahami tema dalam blog challenge maupun blog competition yang aku ikuti, lalu mencari inspirasi dari data maupun referensi terkait untuk kemudian aku lanjutkan langsung menulis ide tulisan di blog.

3. Mendengarkan Tausiyah

Mendengarkan tausiyah adalah rutinitas yang paling sering aku lakukan untuk menunggu waktu buka puasa. Alasannya? karena rumahku hanya berjarak puluhan langkah dari masjid yang setiap sore saat ramadhan selalu menyelenggarakan tausiyah sore. Tausiyah ini cukup ramai setiap harinya karena tausiyah diisi oleh ustadz dan tokoh agama di desa tempt tinggalku sehingga cukup menarik minat jama'ah baik anak-anak, remaja maupun orang tua. 

4. Menyiapkan Masakan Sahur

Masakan sahur biasanya sudah aku persiapkan dari sore hari sebelumnya. Sederhananya, aku mulai menyiapkan masakan sahur sambil menunggu buka puasa dengan meracik bumbu, memotong bahan makanan seperti sayur dan menyiapkan lauk untuk sahur. Jika sempat, aku bisa langsung memasak masakan untuk sahur dan nanti ketika sahur aku tinggal memanaskan masakan tersebut. Kelihatan ribet, ya? Tentu, hal ini tidak aku lakukan sendiri, biasanya aku menyiapkan masakan sahur bersama ibu.

5. Olahraga

Olahraga memang penting, bukan? Selain olahraga bisa dilakukan di pagi hari, terkadang aku juga berolahraga di sore hari. Sederhana saja, lebih sering aku melakukan olahraga jogging atau bersepeda. 

6. Baca Buku

Rutinitas membaca buku selalu aku luangkan setiap waktu. Mungkin karena sudah menjadi hobi, serasa ada yang kurang jika aku belum membaca buku. Biasanya, aku mengakhiri rutinitas membaca buku karena mataku yang sudah lelah, hehe..

Nah, itu dia rutinitas yang biasa aku lakukan sambil menunggu waktu buka puasa. Rutinitas tersebut bukan menjadi patokan, namun biasanya aku lakukan bergantian setiap harinya. Kalau kamu, apa nih rutinitas yang biasa dilakukan sambil menunggu waktu buka puasa? share di kolom komentar, yah!

Continue reading [26] [Sharing Session] : Ini Dia Rutinitas Bermanfaatku untuk Menunggu Buka Puasa :

Friday 7 May 2021

Sinergi Foundation : Solusi Tunaikan Zakat yang Mudah nan Menguntungkan

sumber : sinergifoundation.org

 Sinergi Foundation : Solusi Tunaikan Zakat yang Mudah nan Menguntungkan - Salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim adalah menunaikan zakat. Zakat adalah satu bentuk ibadah yang mengedepankan nilai-nilai sosial disamping membawa pesan-pesan spiritual. Zakat sendiri mengandung dua dimensi yaitu hahblum minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal. Ibadah ini apabila ditunaikan dengan baik akan meningkatkan kualitas keimanan, membersihkan dan mensucikan jiwa dan memberikan keberlahan terhadap harta yang telah dimiliki. 

Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Ad Dzariyat (51) : 19 yang artinya "Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta-minta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian". Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa sudah sewajarnya ibadah menunaikan zakat ini kita lakukan dengan sepenuhnya ikhlas dan tulus. 

Lantas, kepada siapakah zakat ini disalurkan? Telah dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 60 yang artinya "Sesungguhnya, zakat-zakat itu hanyalah untuk orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'alaf yang dibujuk hatinya untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Cara Penyaluran Zakat di Era Modern

Semakin canggihnya teknologi, kini zakat makin dimudahkan cara penyalurannya. Terlebih pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, selain bekerja dari rumah, kita juga bisa bayar zakat dari rumah melalui aplikasi zakat online yang banyak tersedia. Lantas, bagaimana pandangan ulama' mengenai tatacara penyaluran zakat secara online ini? 

Menilik dari situs zakat.or.id yang disampaikan oleh Syaikh Yusuf Al-Qardhawi bahwa zakat akan tetap sah walaupun pemberi zakat tidak menyatakan secara eksplisit kepada mustahik bahwa dana yang ia berikan adalah zakat. Perbedaan membayar zakat secara online dan secara langsung hanya berbeda media saja. Dengan catatan zakat yang ditunaikan sampai kepada penerima zakat dan dikelola oleh lembaga yang jelas, hal ini dinilai sebagai kemudahan dalam melaksanakan amal shaleh berupa menunaikan zakat. 

Mengenal Lebih Dekat Tentang Sinergi Foundation

sumber : sinergifoundation.org

Sinergi Foundation adalah lembaga independen milik publik yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan  inovasi sosial-pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS). Sinergi Foundation juga berkomitmen untuk memberdayakan sumberdaya lokal menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter. 

Sinergi Foundation juga telah memiliki SK Badan Wakaf Indonesia (BWI) Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nadzur dengan nomor pendaftaran 3.3.00056 serta Lembaga Amil Zakat sesuai SK Menyeri Agama DJ.III/564 Tahun 2016.

Lembaga ini memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut : 

  • Visi : Pengembang Kreativitas dan Inovasi Sosial-Pemberdayaan Berbasis Wakaf Produktif dan Zakat, Infaq, Sedekah
  • Misi : Mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi soaial-pemberdayaan berbasis wakaf produktif dan ZIS, membangun sinergi antar elemen peduli, gun meningkatkan kapasitas serta memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat dan meretas jalan bersama melalui pendayagunaan sumberdaya lokal menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter. 
  • Tujuan : Terlaksananya pengembangan kreativitas dan inovasi soaial-pemberdayaan berbasis wakaf produktif dan ZIS, terwujudnya sinergi antar elemen peduli, gun meningkatkan kapasitas serta memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat dan terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter melalui pemberdayaan sumberdaya lokal. 


Sinergi Foundation : Solusi Mudah Tunaikan Zakat 

Mendekati Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, sudah saatnya kita meluangkan waktu untuk menunaikan zakat. Dengan berbagai kondisi pandemi seperti sekarang, solusi mudah saat ini adalah berzakat melalui Sinergi Foundation. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebelum berzakat melalui Sinergi Foundation, yaitu : 
  1. Search laman www.sinergifoundation.org di google
  2. Klik tiga garis di sebelah kanan, kemudian pilih Register (jika belum memiliki akun) atau pilih login (jika sudah memiliki akun)
  3. Klik go to Donasi Zakat, lalu klik menu Donasi Zakat
  4. Pilih zakat yang akan dibayarkan. Caranya dengan mengklik salah satu dari beberapa pilihan zakat diantaranya zakat fitrah, zakat profesi, zakat peternakan, zakat perusahaan, zakat perniagaan, zakat tabungan, zakat emas dan perak.
  5. Masukkan nominal yang akan ditunaikan zakat 
  6. Klik tunaikan zakat, lalu pilih metode pembayaran
  7. Transfer sesuai nominal pembayaran
  8. Konfirmasi Donasi Zakat
  9. Apabila zakat telah diterima oleh sistem, maka notifikasi akan dikirim melalui WA/Email
Sangat mudah, bukan? Bagi kamu yang masih bingung dengan langkah diatas, kamu bisa langsung menyimak video tutorial zakat melalui Sinergi Foundation berikut ini : 



Keuntungan Berzakat Melalui Sinergi Foundation 

Selain dapat menunaikan zakat dengan mudah, terdapat keuntungan yang bisa didapatkan dari berzakat melalui Sinergi Foundation, diantaranya : 

1. Lebih Menjaga Keikhlasan Hati

Dalam menjalankan ibadah, penting untuk menjaga niat, sepenting menjaga hari dalam beramal. Dengan menunaikan zakat secara online, akan terhindar dari niat dan kepentingan yanh merusah pahala, sekaligus sebagai wujud menjaga keikhlasan hati dalam menunaikan zakat.

2. Lebih Produktif

Dengan komitmen Sinergi Foundation yang melakukan pemberdayaan maksimal serta pengelolaan yang transparan maka zakat dapt didistribusikan secara tepar kepada penerimanya. 

3. Lebih Aman dan Fleksibel

Sinergi Foundation sudah mempunyai laman web yaitu sinergifoundation.org yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, pilihan pembayaran yang beragam dapat disesuaikan dengan keinginan sehingga dapat meminimalisir biaya tambahan. 

Nah, itu dia tentang zakat yang mudah nan menguntungkan di Sinergi Foundation. Bagi kamu yang ingin menunaikan zakat, langsung saja, simak tutorialnya seperti yang telah dijelaskan diatas. Lalu, luruskan niat dan segera kunjungi web sinergifoundation.org  atau klik link bit.ly/sinergizakat. So, jangan ragu lagi.. Mari tunaikan zakat bersama Sinergi Foundation : Solusi Berzakat Mudah nan Menguntungkan!


 

 




Continue reading Sinergi Foundation : Solusi Tunaikan Zakat yang Mudah nan Menguntungkan

[25] Simple & Delicious : Olahan Telur Jadi Menu Makanan Favorit Saat Sahur

Hai semuanyaa.. 

Kembali lagi nih di blog aku.. Masih dalam rangka memeriahkan 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 dimana di hari ke dua puluh lima ini bertema menu makanan favorit saat sahur. Nah, langsung saja aku sharing, menu makanan favorit saat sahur, apa saja? simak selengkapnya, ya!

Baca Juga : Bikin Ngiler! Ini Dia 5 Resep Makanan Andalan Saat Saat Ramadhan


Sahur menjadi rutinitas yang tak boleh dilewatkan sebelum menjalankan ibadah puasa. Selain bermanfaat untuk menyiapkan energi untuk seharian penuh berpuasa, sahur juga bermanfaat untuk mencegah kelelahan dan membantu daya ingat serta meningkatkan konsentrasi. 

Tantangan utama dalam sahur biasanya adalah waktu, banyak orang yang terasa susah untuk bangun di waktu sahur sehingga melakukan makan sahur hanya seadanya atau bahkan tidak sama sekali. 

Untuk membuat makan sahur menjadi semangat, salah satu yang perlu disiapkan adalah makanan yang akan disajikan. Penting juga untuk menyiapkan makanan yang mengandung gizi tinggi sebagai bekal puasa untuk seharian penuh. 

Salah satu bahan makanan yang mudah diolah adalah telur. Telur adalah sumber protein tinggi yang paling mudah ditemui. Biasanya masyarakat umum sudah awam mengkonsumsi telur, terutama telur ayam. Telur ayam ini bisa diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera. Telur bisa diolah menjadi berbagai menu masakan sederhana namun tetap jadi favorit saat sahur. Apa saja? 

Telur Dadar / Omelette 

sumber foto : pinterest 

Telur dadar merupakan menu yang sederhana dan cepat penyajiannya. atelur dadar merupakan variasi hidangan telur yang diolah dengan cara mengocok telur dan menambahkannya dengan sedikit penyedap kemudian digoreng ke dalam minyak panas atau mentega dalam sebuah wajan. 

Telur Mata Sapi

sumber foto : pinterest 

Adalah hidangan telur yang diolah dengan langsung menggorengnya dalam minyak panas tanpa mengocok telur terlebih dahulu. Di Indonesia, olahan telur ini dikenal dengan sebutan telur ceplok.

Orek Telur / Scrambled Egg

sumber foto : pinterest 

Adalah olahan telur yang dimasak dengan cara diaduk atau dikocok kemudian dipanaskan dalam wajan dengan lembut dan api cenderung kecil. 

Telur Balado 

sumber foto : pinterest 

Siapa yang tak kenal dengan bumbu balado? bumbu yang terdiri dari cabe merah, cabe keriting, tomat, terasi dan penyedap ini bisa dicampurkan pada telur yang sebelumnya sudah direbus dan dikupas. 

Telur Kecap 

sumber foto : pinterest

Olahan dari telur berikutnya adalah telur kecap. Sederhana saja, olahan ini dibuat dnegan cara merebus telur terlebih dahulu untuk kemudian dimasukkan ke dalam bumbu kecap yang terdiri dari kecap, bawang putih, bawang merah dan lengkuas. Olahan telur ini memiliki cita rasa gurih dan manis sehingga cocok dipadukan dengan nasi panas. 

Nah, itu dia olahan telur sebagai menu makanan favorit saat sahur yang sederhana, simple prosesnya dan yang pasti enaak. Dari menu makanan tersebut, menu makanan manakah yang juga jadi favorit kamu? share di kolom komentar yah!

Continue reading [25] Simple & Delicious : Olahan Telur Jadi Menu Makanan Favorit Saat Sahur

Thursday 6 May 2021

[24] Bikin Ngiler : Ini Dia 5 Resep Makanan Andalan Saat Ramadhan

Hai semuanyaa..

Kembali lagi di blog aku, masih dalam rangka 30 day blog challenge BPN RAMADAN 2021. Kali ini tema tulisanku adalah resep andalan saat ramadhan. Langsung saja, dibawah ini adalah 5 resep makanan andalan saat ramadhan yang pasti sukses bikin ngiler. Apa saja resepnya? Baca sampai selesai, ya!

Baca Juga : Simak Yuk! 5 Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Puasa

Saat Ramadhan tiba, salah satu fokus utama untuk membangkitkan semangat berpuasa adalah menu makanan akan yang disajikan, baik menu sahur maupun menu buka puasa. 

Tak sedikit dari kita yang memilih untuk membeli makanan agar praktis dan cepat penyajiannya. Namun, tak jarang juga banyak dari kita yang memutuskan untuk memasak sendiri berbagai menu masakan, termasuk masakan andalan favorit saat ramadhan. 

Memang memasak sendiri terkesan lebih ribet, namun keuntungannya adalah masakan lebih terjamin kualitas dan higienis, lho.. Tak harus mewah, menu yang sederhana apabila dimasak dengan tepat juga dapat membangkitkan semangat makan. Nah, dibawah ini adalah 5 resep makanan andalan saat ramadhan yang pastinya sukses bikin ngiler, apa saja? 

1. Capcay

sumber foto : pinterest

Siapa yang tak kenal masakan ini? Capcay adalah menu masakan andalan yang terdiri dari kombinasi sayuran segar yang warna-warni seperti jagung muda, sawi hijau, wortel, kol, brokoli, kacang kapri dan bisa juga ditambahkan udang maupun baso sebagai tambahannya. 

Dengan bumbu dasar yang mudah seperti bawang putih dan bawang bombay cincang, lada, bumbu kaldu, garam gula secukupnya, saus tiram dan tambahan sedikit tepung maizena yang dicairkan, kamu sudah bisa memasak capcay sederhana ini. 

Menu masakan andalan ini nikmat disajikan terutama untuk sahur. Paduan sayur yang segar membuat masakan ini bisa menjadi favorit keluarga.

2. Cumi Saus Tiram

sumber foto : pinterest
Cumi adalah salah satu seafood yang mudah dijumpai baik di pasar maupun di supermarket. Biasanya cumi diolah dengan terlebih dahulu membuang tinta hitamnya kemudian dipotong menyilang menjadi lingkaran-lingkaran kecil.

Untuk mengolahnya menjadi cumi saus tiram, setelah cumi dibersihkan dan dipotong, kamu bisa menambahkan perasan air jeruk nipis untuk membuang bau amisnya. Bumbu untuk membuat masakan ini adalah saus tiram dicampurkan dengan saus tomat dan sedikit kecap. Jangan lupa untuk menambahkan gula, garam, lada untuk menguatkan rasa cumi ini. Oiya, kamu juga bisa menambahkan irisan paprika merah dan hijau agar tampilannya semakin menggugah selera. 

3. Kering Kentang

sumber foto : pinterest

Menu andalan berikutnya adalah kering kentang. Sederhana saja cara membuatnya, kamu hanya perlu memotong kecil-kecil kentang yang telah dicuci bersih, kemudian rendam dalam air garam, lalu goreng irisan kentang dalam minyak panas.

Setelah itu, siapkan bumbu cair yang terdiri dari gula merah cair, minyak sayur, gula, garam, air asam jawa dan penyedap rasa. Campurkan bumbu cair ke dalam kentang yang sudah digoreng kering. 

4. Nasi Liwet Teri

sumber foto : pinterest

Nasi liwet teri sangat sederhana, bukan? menu makanan ini terbilang komplit karena sudah termasuk karbohidrat dari nasi, protein dari teri. Jangan salah, meskipun teri bentuknya kecil, tentu mengandung protein yang tinggi. 

Untuk membuat nasi liwet teri, cara memasaknya seperti memasak nasi biasa, kamu hanya perlu menambahkan santan dan bumbu halus serta daun salam & serai. Kemudian campur dengan teri. Untuk kamu yang suka pedas, bisa juga menambahkan rawit. Hmmm.. so yummy

5. Pesmol Ikan 

sumber foto : pinterest

Berikutnya adalah menu pesmol ikan. Pastinya banyak yang tidak asing dengan menu satu ini. Kamu bisa menggunakan ikan nila, ikan kembung maupun gurame. 

Cara memasaknya siapkan ikan yang sudah dicuci bersih, lalu beri kucuran air jeruk nipis dan garam untuk menghilangkan bah amis. Kemudian, goreng ikan dalam minyak panas. 

Langkah berikutnya, siapkan bumbu kuning yang terdiri dari kemiri, kunyit, jahe, bawang merah dan bawang putih. Kemudian haluskan dan goreng bumbu dalam minyak panas. Jika bumbu kining sudah matang, tambahkan air, koreksi rasa lalu masukkan ikan yang sudah digoreng. Masak ikan dalam bumbu kuning hingga bumbu meresap dan pesmol ikan siap disajikan. 

Nah, itu dia resep makanan andalan saat ramadhan. Kalau kamu, apa saja makanan andalan saat ramadhan? share di kolom komentar yaa...


Salam

-UL-


Continue reading [24] Bikin Ngiler : Ini Dia 5 Resep Makanan Andalan Saat Ramadhan

Wednesday 5 May 2021

[23] Simak Yuk! 5 Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Puasa

 Hai Semuanyaa.. 

Tak terasa ya, kali ini kita sudah memasuki hari ke dua puluh tiga Ramadhan sekaligus hari ke dua puluh tiga diadakannya 30 blog challenge BPN Ramadan 2021. Kali ini tema yang akan aku bahas adalah tips meningkatkan produktivitas saat puasa. Nah, langsung saja yuk simak pembahasanku tentang tips meningkatkan produktivitas saat puasa, apa saja? 

Baca Juga : Simak Yuk! 5 Tips Olahraga Saat Puasa


Saat puasa, memang asupan energi menjadi berkurang dari biasanya. Meskipun begitu, aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan. Terutama bagi kita yang bekerja, wajib untuk tetap maksimal menjalankan aktivitas sekaligus fokus mengerjakannya.
 
Untuk itu, tidak ada alasan untuk mager meskipun sedang berpuasa. Ada baiknya kita tetap produktif agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Nah, dibawah ini adalah 5 tips yang bisa kamu lakukan agar dapat meningkatkan produktivitas saat puasa, apa saja? 

1. Buat To Do List 
Pertama, rencanakan pekerjaan apa saja yang akan kamu lakukan, tentunya dengan berpegangan pada kemampuan kamu. Jangan sampai, to do list yang kamu rencanakan terlalu berat dan menguras tenaga. Buatlah to do list yang realistis dengan kemampuan kamu, beserta due date pengerjaannya agar kamu bisa lebih fokus dan lebih maksimal pada penyelesaiannya.

2. Manfaatkan Waktu
Kedua, manfaatkanlah waktu secara tepat, artinya buat time management yang teratur di setiap pekerjaan yang kamu lakukan. Jangan lupa untuk menyelipkan waktu istitahat minimal 10menit untuk mengistirahatkan otak dan fikiran. Waktu istirahat tersebut dapat kamu manfaatkan untuk olahraga ringan, senam mata atau kegiatan lain yang dapat merefresh pikiran. 

3. Konsisten dengan Target yang Ingin di Capai
Setelah menyusun to do list pada langkah sebelumnya, itu berarti ada target yang harus diselesaikan, artinya selesai mengerjakan sesuatu dan tepat waktu pengerjaannya. Belajarlah disiplin pada target dan tidak menumpuk pekerjaan agar tidak menimbulkan kesan malas karena melihat tugas-tugas yang belum selesai. 

Dengan cara ini pula, kamu akan terbiasa fokus menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan dapat melanjutkan tugas berikutnya dengan lebih fokus. 

4. Batasi Aktivitas yang Kurang Bermanfaat
Berikutnya yang tak kalah penting adalah membatasi aktivitas yang kurang bermanfaat. Tentunya kamu dapat memilah mana saja aktivitas yang tidak begitu memberikan manfaat pada dirimu. Misalnya, menonton sinetron atau drakor hingga episode selesai, melamun, begadang dan lain sebagainya. 
Belajarlah mengatur skala prioritas pekerjaan agar kamu dapat memetakan aktivitas apa saja yang harus segela diselesaikan sehingga dapat membuang aktivitas yang kurang bermanfaat. 

5. Cukup Waktu Istirahat
Jangan beranggapan dengan istilah "tidurnya orang berpuasa adalah ibadah", karena pada dasarnya apabila terlalu banyak tidur justru akan membuat kita merasa lemas dan semakin malas. 

Beristirahatlah dengan cukup pada waktu yang tepat untuk menjaga stamina dan konsentrasi. Manfaatkan waktu istirahat juga untuk relaksasi seperti sedikit bersantai sambil mendengarkan musik agar dapat memberi waktu istirahat juga bagi otak. 

Nah, itu dia 5 tips meningkatkan produktivitas saat berpuasa. Ingat, berpuasa bukan menjadi halangan untuk beraktivitas, loh.. Kamu tetap harus maksimal dengan tetap menjalankan aktivitas secara tuntas, ya! Semangaat!

Salam
-UL-



Continue reading [23] Simak Yuk! 5 Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Puasa

Tuesday 4 May 2021

[22] Simak Yuk 5 Tips Olahraga Saat Puasa

Hai semuanyaa..

 Tak terasa ya, akhirnya kita memasuki pekan terakhir di bulan Ramadhan ini, tepatnya hari ini adalah hari ke dua puluh dua Ramadhan sekaligus hari ke dua puluh dua diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 dengan tema tips olahraga saat puasa. Nah, kira-kira apa saja sih tips berolahraga ketika sedang berpuasa? Simak terus tulisanku ya!

Baca Juga : So Memorable : Kegiatan Favorit Bersama Keluarga Saat Ramadhan


Ada yang hobi olahraga? Atau ada yang rutin berolahraga setiap hari? 

Berolahraga memiliki manfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan metabolisme tubuh serta meningkatkan kesehatan. Gerakan-gerakan dalam olahraga bermanfaat sebagai relaksasi otot, peregangan, memperlancar peredaran darah, mengoptimalkan energi tubuh dan mencegah penyakit (sumber : daihatsu.co.id). 

Dengan berbagai manfaat yang didapatkan melalui olahraga, tak jarang banyak yang menjadikan olahraga sebagai hobi. Mulai dari jogging, bersepeda, renang, gym, hingga yoga. Alasan yang sama pula, karena olahraga sangat penting bagi tubuh maka banyak orang yang melakukan aktivitas ini setiap hari, termasuk ketika sedang berpuasa. 

Berolahraga ketika sedang berpuasa, tentu menjadi tantangan tersendiri. Nah, dibawah ini adalah 5 tips yang bisa kamu terapkan untuk tetap bisa berolahraga meskipun sedang berpuasa. Apa saja? 

1. Olahraga di waktu yang tepat
Ketika sedang berpuasa, waktu berolahraga yang tepat sebaiknya adalah pagi hari setelah sahur atau sore hari menjelang berbuka puasa. Mengapa? karena pagi hari, tubuh masih menyimpan cadangan energi dari asupan makanan ketika sahur, sementara sore hari menjelang buka puasa tubuh akan menerima asupan energi kembali ketika berbuka puasa. 

Sementara itu, lakukan olahraga secara sistematis dengan durasi maksimal 150 menit per minggu. Dengan demikian jika dalam satu minggu olahraga dilakukan dalam 5 hari, itu artinya setiap kali berolahraga menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit. Hal ini merupakan anjuran dari WHO sebagai standar acuan berolahraga ketika sedang berpuasa. 

2. Perhatikan instensitas olahraga
Poin utama ketika melakukan olahraga saat berpuasa adalah mengatur intensitasnya. Jangan sampai olahraga diforsir hingga menimbulkan kelelahan. Untuk itu sesuaikan intensitas berolahraga dan kurangi beban olahraga ketika sedang berpuasa.

Misalnya, olah raga jogging. Aturlah instensitasnya terlebih dahulu. Dalam hal ini, tak perlu memperhatikan jarak dalam melakukan jogging tetapi lakukanlah jogging dengan kecepatan ringan hingga sedang dan tetap fokus agar tidak menimbulkan kelelahan di awal jogging. 

3. Perhatikan asupan makanan 
Asupan makanan penting untuk diperhatikan agar tubuh kembali mendapat cadangan makanan untuk mengembalikan energi yang hilang dan berkurang ketika berolahraga saat sedang berpuasa. Jangan sampai, olahraga berakhir lemas tak bersaya akibat kelelahan karena kurangnya asupan makanan. 

Pilih makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks dan serat tinggi ketika sahur agar cadangan energi tidak cepat habis. Selain itu, penuhi juga gizi yang seimbang dengan konsumsi buah-buahan.

4. Cukup konsumsi air putih 
Untuk mencegah dehidrasi, jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih yang cukup ketika sahur dan berbuka puasa. 
Minumlah air putih sebelum dan setelah makan, kemudian tunggu beberapa menit dan minumlah lagi secara berkala. Selain minum air putih, cadangan mineral dapat juga dipenuhi dari buah-buahan atau yoghurt

5. Siapkan waktu istirahat
Setelah memperhatikan poin diatas, tips berikutnya adalah memperhatikan waktu istirahat. Waktu istirahat yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh, untuk itu istirahat di siang hari dapat dijadikan pilihan untuk waktu istirahat yang tepat ketika sedang berpuasa. 
Selain itu, penting juga untuk meluangkan waktu istirahat saat berolahraga maksimal 10 menit agar tidak menimbulkan kelelahan yang berarti. 

Nah, itu dia 5 tips melakukan olahraga ketika berpuasa. Olahraga sebagai aktivitas sangat penting diantaranya bermanfaat untuk kebugaran dan menjaga kesehatan tubuh, untuk itu jangan jadikan alasan berpuasa untuk tidak melakukan olahraga, ya! Semangaaat!


#BPNRAMADAN2021



Referensi :


Continue reading [22] Simak Yuk 5 Tips Olahraga Saat Puasa

Monday 3 May 2021

[21] So Memorable : Kegiatan Favorit Bersama Keluarga Saat Ramadhan

 Hai semuanya.. 

Kembali lagi berjumpa di blog ini di hari ke dua puluh satu Ramadhan ini. Alhamdulillah, ini adalah hari ke dua puluh satu diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 dengan tema : Kegiatan Favorit bersama Keluarga di bulan Ramadhan. Nah, kira-kira apa saja nih yang mau aku bahas? simak selengkapnya ya!

Baca Juga : Hikmah Puasa di Tengah Pandemi, Apa saja? 


Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Setiap harinya di bulan ini terdapat kegiatan khusus yang tidak dapat ditemukan pada bulan-bulan lainnya. Tak jarang, moment ini tak dilewatkan begitu saja oleh sebagian besar masyarakat, termasuk dalam lingkup keluarga. 
Oleh karena itu, kegiatan di dalam bulan Ramadhan ini terasa spesial jika dilewatkan bersama keluarga. Nah, kira-kira apa saja kegiatan favoritku di bulan Ramadhan? 

1. Sahur dan Buka Puasa Bersama Keluarga
Sahur dan buka puasa bersama menjadi kegiatan rutin yang sayang untuk dlewatkan. Biasanya moment ini dapat dijadikan sarana menjalin kekompakan antar anggota keluarga. 
Pada saat sahur, keseruan terlihat ketika membangunkan anggota keluarga yang susah bangun. Sedangkan ketika waktu buka puasa tiba, kadang moment berburu takjil menjadi moment yang seru dan sayang untuk dilewatkan.

2. Memasak Hidangan Favorit Keluarga
Hidangan favorit keluarga tentu berbeda-beda. Tetapi moment yang tercipta saat proses memasaknya tentu menjadi kenangan tersendiri. Keseruan berlanjut ketika waktu berbuka puasa tiba dan sudah saatnya menyantap makanan tersebut beramai-ramai. Tak jarang, keseruan yang diramaikan dengan canda tawa tercipta dengan alami di moment ini.,

3. Mengunjungi Saudara Bersama Keluarga
Silaturrahim ke sesama saudara tak boleh terlewatkan. Biasanya hal ini dilakukan di awal sebelum puasa dan akhir bulan Ramadhan mendekati Idul Fitri. 
Bahkan hal ini seperti sudah menjadi tradisi turun temurun. Mengunjungi saudara dimaksudkan sebagai ajang mempererat persaudaraan yang mengesankan. 

4. Beribadah Bersama Keluarga
Sebagai bulan Suci, bulan Ramadhan tentunya banyak orang berlomba-lomba dalam kebaikan untuk memperoleh pahala. Beribadah bersama keluarga diantaranya shalat tarawih berjamaah dilanjut tadarus Al-Qur'an, bersedekah kepada orang yang membutuhkan. 
Moment ini mengajarkan kepada setiap anggota keluarga bahwa sedekah itu penting dan bermanfaat, terutama untuk anak-anak. Hal ini bisa sebagai sarana pembelajaran agar anak-anak mempunyai sikap peduli terhadap sesama sedari kecil.

5. Menyiapkan Hampers Lebaran Bersama Keluarga
Hampers lebaran biasanya dibagikan kepada orang-orang terdekat. Membagikan hampers sebelum lebaran seakan menjadi tradisi. Mulai dari berbelanja isi hampers hingga menghiasnya dapat dilakukan bersama-sama anggota keluarga. Pasti keseruan dapat terjalin di moment ini.

Nah, itu dia kegiatan favoritku di bulan Ramadhan bersama keluarga. Kalau kamu, apa saja kegiatan favoritmu di bulan Ramadhan? Share di kolom komentar yah..

Salam 
-UL-

Continue reading [21] So Memorable : Kegiatan Favorit Bersama Keluarga Saat Ramadhan

Sunday 2 May 2021

[20] Hikmah Puasa di Tengah Pandemi : Apa Saja?


Hai semuanyaa.. 

Senang sekali bisa melanjutkan puasa hari ke dua puluh! Begitu juga dengan 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021 yang kini memasuki hari ke dua puluh dengan tema Tentang Puasa Saat Pandemi. Untuk itu, simak tulisanku ya untuk mengetahui apa saja yang akan aku bahas, oke? 

Baca Juga : Bikin Rindu : Ini Moment Mengesankan yang Hanya Ada di bulan Ramadhan 


Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk di Indonesia belum juga berakhir. Hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi semua lini, misalnya kegiatan pendidikan yang dialihkan ke sistem daring, pertemuan yang biasanya umum diadakan pun kini banyak yang dilakukan secara online. Tujuannya sama, masyarakat dihimbau untuk tidak menimbulkan kerumunan sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.

Kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan pada Maret 2020 (sumber : health.detik.com) itu artinya sudah lebih dari satu tahun kita berdampingan dengan pandemi ini, termasuk menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi. 

Menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi memberikan nuansa yang berbeda. Namun, apapun kendalanya, ibadah puasa harus tetap dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban umat muslim. Untuk itu kita harus dapat memetik hikmah dari pengalaman berpuasa di tengah pandemi. Apa saja hikmahnya?

1. Melatih kesabaran ekstra
Hakikat ibadah puasa adalah mengendalikan diri. Bayangkan saja, berpuasa secara normal saja kita dituntut untuk sabar menunggu buka puasa tiba, namun kini ketika kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19, kesabaran tersebut harus berlipat dimana kita dibatasi untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu penularan wabah ini.

Lebih dari itu, secara sosial tentu banyak kegiatan yang dikurangi, secara ekonomi banyak pula yang pendapatannya berkurang bahkan tingkat pengangguran melonjak drastis. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian yang menuntut kita untuk lebih banyak bersabar.

2. Lebih Bersyukur 
Dengan adanya pandemi ini, secara fisik, mental dan psikis kita dipaksa untuk merenungi kembali esensi dari kehidupan, yaitu untuk bersyukur. Bersyukur karena masih bisa menjalankan ibadah puasa dengan cobaan yang luar biasa. 

Secara tidak langsung, hal ini memicu self healing dalam diri kita untuk dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. 

3. Menambah Ketaqwaan
Ada benarnya bahwa salah satu anjuran pemerintah dikala pandemi adalah membatasi interaksi secara fisik (physical and social distancing), keharusan tinggal dirumah (stay at home) dan bekerja dari rumah (work from home) adalah untuk mengurangi penulatan virus COVID-19.

Lebih dari itu, menjalankan puasa dan kaitannya dengan kebijakan tersebut membuat kita mempunyai kesempatan lebih banyak untuk beribadah dan melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya. Misalnya, kita bisa lebih fokus tadarus Al-Qur'an hingga khatam karena aktivitas kita banyak dilakukan dirumah. Jadi, ambil hikmah sebanyak-banyaknya dari pandemi ini, ya!

4. Menimbulkan sikap Husnudzan 
Sikap husnudzan berarti berprasangka baik. Kaitannya dengan puasa di kala pandemi artinya kita dapat memaknai bulan Ramadhan sebagai anugerah di tengah wabah yang melanda dunia. Kemudian kita dapat menyikapi secara positif wabah ini sebagai ketentuan-Nya yang harus dijalani dengan penuh kesadaran bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan.

Nah, itulah hikmah yang bisa di petik mengenai puasa di tengah pandemi. Semoga kita tetap bisa memaknai bulan Ramadhan dengan sepenuhnya iman dan taqwa sehingga kita memperoleh pahala dan surga-Nya.. Aamiin

Salam
-UL-




Referensi :







Continue reading [20] Hikmah Puasa di Tengah Pandemi : Apa Saja?