Tuesday 29 June 2021

,

Bekal Maksimal Menghadapi Quarter Life Crisis : ASUS VivoBook 15 A516

" Memasuki pertengahan tahun, tapi kamu masih gini-gini aja.. padahal, ada tuh temen sekelasmu yang sekarang udah kerja di kantor A, B, ada juga anaknya ibu A udah mulai bangun rumah.. " bla bla bla

Hmmm.. selalu saja ada perkataan secara langsung atau tidak langsung dari seseorang tentang pencapaian hidup orang lain. Perkataan yang senada juga pernah dihadapkan kepadaku.

Tentang Seorang "Aku"

Memang, aku nggak bisa kayak mereka? 

Bukankah tidak adil kalau keberhasilan hanya diukur dengan satu kriteria? Di umur sekian tahun harus sudah sukses, tabungan dimana-mana, deposito menggunung, punya mobil pribadi, rumah mewah juga ada.. daan lain sebagainyaa. 

Yups, belakangan ini pikiranku terpaksa "dikuras" dengan alur pemikiran seperti itu. Namun, sudah menjadi hal yang pasti bahwa berusaha itu harus sekuat tenaga, gak nanggung-nanggung. 

Terlebih di usiaku yang ke 24 ini, rasanya banyak sekali impian yang harus aku wujudkan, mulai dari karier, keluarga dan persiapan membentuk keluarga baru (nikah *ehm), usaha sampingan dan keinginan untuk  mengembangkan skill agar bisa lebih menghasilkan di masa yang akan datang. 

Kenapa seniat ini, sih? 

Ya, pasti memang harus seperti ini, terus produktif itu selalu ada dalam kamus hidupku. Belakangan aku mulai memahami tentang "gejolak" diriku ini, dinamakan sebagai Quarter Life Crisis

sumber : dokumentasi pribadi
Quarter Life Crisis (krisis seperempat abad) adalah perasaan stagnan dalam menghadapi sebuah proses kehidupan dengan mulai mempertanyakan tujuan hidup serta pencapaiannya, dimana perasaan seperti ini kerap muncul pada usia peralihan menuju dewasa. (sumber : Yayasan Kesehatan Perempuan)

Menghadapi Quarter Life Crisis gimana, sih?

Jujur, lewat pengalaman inilah aku banyak belajar. Minimal dengan knowledge yang aku dapat melalui sosial media maupun artikel-artikel yang aku baca, aku sudah mempunyai bekal dalam mengarungi gelombang perasaan di hati dan pikiran. 

Tapi, mulai dari mana?

Rasanya, salah besar yaa kalau aku bercerita banyak hal namun aku juga baru mengalaminya. Itsn't fair.. So, disinilah aku ingin menekankan usaha aku dalam menghadapi krisis pertengahan abad yang mulai aku alami.

sumber : dokumentasi pribadi

Salah satunya adalah dengan cara lebih mengenali diri serta memusatkan diri terhadap passion. Berbekal hobiku yaitu menulis, aku mulai "membangun" blog ini. Tak muluk-muluk rasanya jika aku mempunyai mimpi sebagai seorang blogger.  Bukankah mimpi ini bisa diwujudkan dengan usaha? Bismillah..

Perjalanan Mendalami Passion

Secara singkat, perjalananku dalam mengenal dan mendalami passion yaitu menulis atau blogging, ibarat seperti air mengalir dalam arus yang tenang, bergerak perlahan namun pasti. 

Meskipun sudah membuat akun blog sejak tahun 2018, aku sempat vakum menulis selama dua tahun karena kesibukan kuliah dan bekerja. Akhirnya aku kembali "menggebu" untuk menulis. Dimulai pada Februari 2021, aku kembali aktif mengembangkan pikiran, mencari inspirasi sebelum aku tuangkan ke dalam bentuk tulisan. 

Dengan fokus awal ingin menambah penghasilan melalui blog, aku beranikan diri mengikuti kompetisi blog dengan tujuan untuk mengasah skill menulis ini, terutama kemampuan dalam hal copywriting. 

Alhamdulillah, perlahan namun pasti. Beberapa kompetisi menulis yang aku ikuti mendapat respon yang positif. Diantaranya, aku pernah mendapatkan gift/merchandise menarik dari hasil blogging. Dan baru-baru ini, aku berhasil menjalin kerjasama dengan salahsatu brand body care untuk mengulas prosuknya dalam review blog aku 😍 

sumber : dokumentasi pribadi

Syukur Alhamdulillah.. aku percaya ini adalah proses dan aku sungguh-sungguh ingin mewujudkan mimpiku menjadi seorang blogger

Bekal Maksimal Mewujudkan Mimpi

Bermimpi menjadi seorang blogger kian tertanam dalam diriku. Itulah mengapa, aku menyiapkan bekal mulai sekarang! Mengingat, ada saja keterbatasanku dalam menulis, apalagi aku hanya menggunakan smartphone untuk ngeblog! 

Itulah mengapa, aku membutuhkan modern PC untuk mendukung kegiatan blogging

Lho, mengapa modern PC? 

Bagiku, mimpi itu harus sebesar-besarnya, agar usaha yang dilakukan juga lebih maksimal. Seperti quotes "Bermimpilah setinggi langit. Namun, jangan biarkan hanya menjadi bunga tidur. Bangunlah! lalu lakukan sesuatu". 

Rasanya mempunyai sebuah laptop baru adalah sebuah cita-cita bagiku. Terlebih,  aku sedang menyiapkan bekal maksimal dalam menghadapi quarter life crisis dan mewujudkan mimpiku menjadi seorang blogger. Seperti pada modern PC ASUS VivoBook 15 A516 dengan taglinenya Bigger Dream, Wide Screen ini. 

sumber foto : channel.asus.com

ASUS VivoBook 15 A516 : Inilah Bekal Maksimalku, bukan Sekedar Pilihan!

Memilih ASUS VivoBook 15 A516 berarti aku menyiapkan bekal maksimal untuk mewujudkan mimpi di usiaku yang produktif seperti saat ini. 

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”- ASUS -

ASUS VivoBook 15 A516 adalah laptop level entri yang memberikan kinerja bertenaga dan visual yang imersif. Layar NanoEdge-nya menawarkan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare untuk pengalaman yang benar-benar menarik. Cocok banget untuk baca artikel karena layarnya yang luas jadi tidak membosankan. Dan untuk kebutuhan hiburan seperti menonton film bakal lebih puas!

Laptop ini didukung juga oleh prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dengan RAM 8GB, dan grafis diskrit NVIDIA® MX330. Kebayang, sih.. ga akan lemot lagi ketika harus bertelusur ke beberapa tab secara bersamaan.

“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.” - ASUS -

Selain itu, aku tak akan khawatir untuk menyimpan file dengan ukuran yang besar karena terdapat desain penyimpanan ganda dengan pilihan SSD PCIe® hingga 256GB dan HDD hingga 1TB memberikan kombinasi sempurna antara kapasitas penyimpanan besar dan kecepatan baca/tulis data yang cepat. Benar-benar laptop idaman!

sumber foto : channel.asus.com

Efisien 

Dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dan grafis diskrit NVIDIA® MX330, ASUS VivoBook 15 A516 tentu dapat membantuku dalam menyelesaikan berbagai kerjaan maupun tugas dengan cepat dan efisien.

Penyimpanan Ganda 

Penyimpanan ganda pada ASUS VivoBook 15 A516 memberi keunggulan kinerja data supercepat dan kapasitas penyimpanan yang besar. Instal aplikasi di SSD untuk respons dan waktu load yang lebih cepat, dan gunakan HDD untuk menyimpan file besar seperti film, koleksi musik, dan album foto. Wah, nggak takut file atau data hilang, nih!

Tampilan Nano-Edge

Bye-bye mata perih karena layar gelap dan kurang nyaman! karena Layar NanoEdge pada ASUS VivoBook 15 A516 memberikan area layar yang luas untuk pengalaman yang imersif untuk bekerja dan bermain. Pilihan panel hingga resolusi Full HD dengan sudut pandang lebar memiliki lapisan anti-silau untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari pantulan dan silau yang mengganggu, sehingga dapat lebih fokus terhadap apa yang ada di layar. 

Stylish and Portable

Dengan bobot keseluruhan hanya 1,8 kg2, ASUS VivoBook 15 A516 yang sangat portabel ini adalah laptop ringan yang mengikuti gaya hidup yang serba cepat. Terlihat bagus juga, dengan lapisan Transparent Silver atau Slate Grey.

Fingerprint Sensor

Dengan sensor sidik jari bawaan di touchpad dan Windows Hello, aku tidak perlu mengetikkan kata sandi setiap saat - yang Anda butuhkan hanyalah satu sentuhan! Waaw.. canggih!

Keyboard Super Nyaman

Keyboard full-size dengan backlit pada ASUS VivoBook 15 A516 sempurna untuk bekerja di lingkungan yang minim cahaya. Didesain secara ergonomis, konstruksi satu bagian yang kokoh dan key travel 1,4 mm memberikan pengalaman mengetik yang nyaman.

Konektivitas yang Konstan

ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan port USB-C® 3.2, yang didesain dapat diputar balik yang membuat menghubungkan perangkat semudah mungkin. Ini juga memberikan kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat4 dari koneksi USB 2.0 yang lebih lama! Ini juga mencakup port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, dan microSD reader - sehingga dapat dengan mudah menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor saat ini dengan mudah.

Enchanced Protection

ASUS VivoBook 15 A516 memiliki fitur peredam guncangan E-A-R® HDD untuk melindungi data dari setiap benturan, sementara sasis yang diperkuat meningkatkan pengetikan dan memungkinkanku untuk membuka dan menutup penutup dalam satu gerakan halus.

Dukungan Sepenuhnya dari ASUS

MyASUS adalah cara mudah untuk mengakses serangkaian aplikasi ASUS yang membantu memaksimalkan laptop atau PC desktop. Multitask menggunakan iOS atau ponsel Android dengan PC , optimalkan kinerja PC  atau hubungi layanan dan dukungan purna jual. Ada juga banyak sekali unduhan aplikasi populer dan penawaran eksklusif! Amazing!


ASUS VivoBook 15 A516 : Spesifikasi Super Mumpuni!

ProcessorIntel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz, 4 cores)
Memory Penyimpanan1TB SATA 5400RPM 2.5"" HDD + 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
RAM4GB DDR4 on board + 4GB DDR4 SO-DIMM
System OperasiWindows 10 Home
Layar15.6-inch LED Backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 200nits anti-glare panel
VGANVIDIA® GeForce® MX330
FiturOffice Home Student 2019
Thin & Lightweight
NanoEdge Display
Up to Intel® Core™ 11th Gen CPU and Up to MX330 Disgrete Graphic

Poin-poin diatas adalah alasan mengapa aku ingin menyiapkan bekal menghadapi krisis seperempat abad dengan menjadi seorang blogger. Itu memang fokus utama. Laptop ini akan tentu juga akan sangat bermanfaat terlebih aku bisa memanfaatkannya untuk menyesaikan pekerjaan sehari-hari, termasuk aplikasi Office, seperti komitmen ASUS untuk menyediakan manfaat dengan PC Modern yang handal. Berikut kutipannya :

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.” - ASUS -



Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com


- Wish Me Luck -

UL









Continue reading Bekal Maksimal Menghadapi Quarter Life Crisis : ASUS VivoBook 15 A516

Wednesday 16 June 2021

Sosok Polisi Harapan Masyarakat : Seperti Apa?

Seperti yang kita ketahui, perkembangan zaman yang kita lalui saat ini begitu cepat ditandai dengan adanya kecanggihan teknologi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pola pikir masyarakat yang ingin melakukan perubahan dengan menciptakan inovasi baru untuk mempermudah kehidupannya di masa yang akan datang. Perubahan dan inovasi ini memiliki dampak positif maupun negatif yang senantiasa berjalan beriringan.  

Namun, belum selesai era perubahan tersebut, kini masyarakat kembali dihadapkan dengan tantangan baru, yakni pandemi COVID-19 yang belum berkesudahan. Pandemi ini mengakibatkan tantangan tersendiri bagi masyarakat luas, tak terkecuali bagi para pemegang kendali kekuasaan di Indonesia. 

Tak jarang berbagai pendekatan-pendekatan terkait penegakan hukum, upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat pun kian ditegakkan, tentunya dengan tetap mengedepankan substansi, kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan sikap profesional. 

Namun, apakah cukup hanya sampai disitu? Lantas, seperti apa sosok polisi harapan masyarakat saat ini? 

sumber : polri.go.id

Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa 

Lambang polisi bernama "Rastra Sewakottama" yang berarti "Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa". Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954. Polri yang tumbuh dan berkembang dari rakyat, untuk rakyat, memang harus bertindak dan berinisiatif sebagai abdi sekaligus pelindung dan pengayom rakyat. Harus jauh dari tindak dan sikap sebagai "penguasa". Ternyata prinsip ini sejalan dengan paham kepolisian di semua negara yang disebut New Modern Police Philosophy, "Vigilant Queiscant" (kami berjaga sepanjang waktu agar masyarakat tenteram). (sumber : polri.go.id

Dikutip dari hukumonline.com, sebagai aparatur yang siap memberi pengayoman kepada masyarakat, sejatinya polisi lebih mengutamakan tanggungjawab pada masyarakat, terlebih polisi juga lahir dari masyarakat. Hal ini pernah disampaikan oleh mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Prof. Farouk Muhammad saat dimintakan masukan mengenai Revisi UU  No. 2 Tahun 2002 tentang polri di ruang Balai Legislasi (Baleg), DPR (14/5/2014). 

Pada kesempatan yang sama, beliau menambahkan bahwa hal yang terpenting dari seorang polisi ada sebuah kejujuran. Seperti yang beliau terapkan ketika masih menjabat sebagai Kapolres Cianjur, Jawa Barat dimana beliau lebih mengutamakan tanggungjawab kepada masyarakat setempat ketimbang kepada atasan. 

Beliau menegaskan "Gak ada urusan siapa Kapoldanya. Saya tanggungjawab kepada masyarakat. Buktinya, saya sampai juga bintang dua. Polisi itu dilahirkan oleh rakyat, jadi harus bertanggungjawab kepada rakyat", ujarnya. 

Sosok Polisi Pejuang Nasional

Membahas mengenai sosok polisi pejuang, tak salah rasanya jika kembali kita mengingat beberapa tokoh diantaranya adalah Komjen Pol Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kepala Kepolisian Pertama Republik Indonesia yang menjabat selama 14 tahun dimulai pada tahun 1945-1959. Sebagai Kapolri pertama, banyak hal yang telah beliau rintis, seperti Resimen Pelopor, Polisi Air dan Udara, Polisi Kereta, Polisi Wanita serta Polisi Perintis. 

Sosok kedua, yang tak asing bagi kita, ialah Jenderal Hoegeng Imam Santosa. Walaupun hanya menjabat selama tiga tahun, banyak keteladanan yang ia torehkan. Beliau dikenal selalu menolak segala bentuk gratifikasi, bahkan beliau sampai menyuruh istrinya agar menutup toko bunga agar tak digunakan orang-orang untuk mendekati dirinya. 

Ketiga, ialah Komjen M Yasin. Beliau yang memproklamasikan Pasukan Polisi Istimewa di Surabaya pada 21 Agustus 1945 dan bersama rakyat Surabaya, beliau melakukan perlawanan 10 November 1945 yang fenomenal. (sumber : media.com)

Sosok Polisi Harapan Masyarakat Masa Kini

Melihat fenomena hukum saat ini, tugas dan tanggungjawab polisi amat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan visi Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si yakni POLRI PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Itulah mengapa muncul harapan agar Instansi Polri tidak hanya mampu mewujudkan keberhasilan dalam menegakkan hukum namun juga merealisasikan sikap peduli dan profesional terhadap masyarakat serta menjaga nama baik institusi dengan tujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima. 

Salah satu contoh yang bisa diapresiasi sebagai wujud kepedulian terhadap sesama ialah Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil. Beliau mengingatkan adanya sisi kemanusiaan dalam setiap tugas yang diemban. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Berikut cuplikan videonya (sumber: instagram.com) : 

Pada akhirnya, sosok polisi yang menjadi harapan masyarakat ialah beliau yang tidak berjarak dengan masyarakat, namun menjaga jarak dengan kekuasaan. 

DIRGAHAYU BHAYANGKARA KU

DIRGAHAYU POLRI KE-75

JAYALAH BERSAMA MASYARAKAT


#polripresisi2021


Sumber : 

https://m.hukumonline.com/berita/baca/lt53734f8edd37c/polisi-sejatinya-abdi-masyarakat--bukan-abdi-negara/ 

https://www.google.co.id/amp/s/www.jawapos.com/opini/03/07/2020/mencari-sosok-polisi-pejuang-di-era-normal-baru/%3famp

https://m.merdeka.com/peristiwa/ini-tiga-sosok-polisi-yang-layak-jadi-pahlawan-nasional.html?page=2

https://www.instagram.com/p/CQIccLeByOw/?utm_medium=copy_link


Continue reading Sosok Polisi Harapan Masyarakat : Seperti Apa?

Friday 11 June 2021

[Sharing-Story] Pengalaman Pertamaku Melakukan Perawatan Gigi (Scaling)

Hai semuanyaa.. 

Apa kabar nih?

Well, sekian hari pasca lebaran kemarin, dimana aku tidak berkutat dengan aktivitas blogging, kali ini aku mulai menulis lagi, lho.. Setelah menyelesaikan 30 Day Blog Challenge BPN Ramadan 2021, kini aku akan sharing my story tentang pengalamanku melakukan perawatan Scaling Gigi di salah satu Klinik Swasta di kota kelahiranku, Jepara. 

Sebelum aku memulai sharing, perlu aku sampaikan bahwa pengalaman ini adalah murni keinginanku sendiri. Kenapa? Karena ini adalah kali pertama aku melakukan scaling gigi. Meskipun agak takut dengan hasil scaling yang akan membuat gigi jadi sensitif dan ngilu (bayangan aku sendiri hehe) 

Hal yang mendorong aku berminat untuk scaling gigi bermula dari dibukanya klinik gigi yang aku kunjungi ini. Terutama, mereka sering update tentang pasien harian dengan berbagai macam keluhan dan masalah gigi. Dari sinilah, aku mulai meyakinkan diri kembali, bahwa kesehatan mulut dan gigi amatlah penting. Terlebih, sedari kecil, aku langganan ijin tidak masuk sekolah selama berhari-hari karena sakit gigi. 

Oke, langsung saja. Tepatnya tanggal 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, karena aku libur bekerja, aku memutuskan untuk melakukan perawatan gigi. Namun, pada H-2 perawatan aku sudah melakukan reservasi terlebih dahulu via chat WA. Kemudian, setelah mendapat jadwal berkunjung, terdapat catatan untuk pasien maupun pengantar (jika ada) dihimbau tidak sedang dalam keadaan sakit dan tidak melakukan perjalanan kurang lebih 14 hari sebelumnya. Selain itu, disarankan bagi pasien untuk mengenakan kaos kaki panjang dan memakai kacamata.


 Hari itu, aku dijadwalkan pada jam 09.30 WIB. Seperti biasa, sebelum masuk pendaftaran, terlebih dahulu aku diwajibkan untuk cuci tangan kemudian melalui tahap screening dengan alat pengukur suhu. Tak lama kemudian, aku dipersilahkan masuk untuk menunggu panggilan ke ruang perawatan. Oiya, karena ini adalah kunjunganku yang ke dua kali, maka aku tidak perlu memperlihatkan kartu identitas karena dataku sudah ada pada sistem mereka.
 
Well, beberapa menit kemudian, mbak2 perawat gigi memanggilku untuk masuk ke ruangan periksa. Terlebih dahulu aku dipersilahkan untuk menaruh tas di atas sofa dan membuka masker. Disinilah kemudian Dokter gigi mulai memeriksa gigiku dengan teliti, kemudian memfoto bagian dalam mulutku.

Nah, foto paling atas adalah foto bagian gigi atasku, memang ada sedikit lubang dengan warna agak gelap, menurut dokter, gigiku tersebut ada indikasi karies sehingga harus memerlukan penanganan tambal gigi pada pemeriksaan berikutnya. Oiya, foto paling atas tersebut adalah foto before gigi aku di scaling, terlihat agak kekuningan memang hehe
Foto bagian tengah adalah penampakan gigi bagian bawah aku setelah di scaling. Disini, dokter menyarankan kedepannya aku memasang behel gigi untuk merapikan susunan gigi yang berjejal disisi depan gigi bagian bawah.
Sementara, untuk foto ketiga diatas, adalah penampakan gigiku dari depan secara keseluruhan setelah di scaling.

Bagaimana rasanya ketika proses scaling berlangsung?
Sebelum scaling dimulai, terlebih dahulu aku dipersilahkan berkumur-kumur, kemudian mulut aku buka lebar-lebar dan proses scaling pun dimulai. Alat scaling ini berbentuk panjang kecil dan tajam dibagian ujungnya, sehingga bisa mengangkat karang gigi maupun sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. 
Alat scaling tersebut ibarat semprotan kecil yang ampuh menjangkau setiap sisi didalam gigi. Ketika alat scaling ini berfungsi dan digerakkan oleh dokter, mbak2 perawat gigi mendapat bagian untuk memegang alat semacam sedotan untuk membuang air yang dihasilkan dari proses scaling tersebut. Menurutku, sama sekali tidak terasa sakit, kok...

Biaya Scaling Gigi
Berbicara mengenai biaya scaling gigi, mungkin akan berbeda tarifnya sesuai tingkat pelayanan dan daerah ya teman-teman.. Berdasarkan pengalamanku sendiri, karena ini adalah scaling gigi untuk pertama kali, jadi aku dikenakan perawatan scaling all regio (tingkatan sedang) dimana tarifnya berkisar antara 400 ribu rupiah. Biaya tersebut tidak termasuk biaya sterilisasi desinfectan standart penanganan COVID-19, sehingga total biaya perawatan scaling gigi di klinik ini kurang lebih sekitar 500.000

Hasil akhir
Setelah proses scaling selesai, aku kembali dipersilahkan berkumur-kumur. Daaan, disinilah terasa bedanya. Jadi, setelah discaling, gigiku terasa kesat dan permukaan gigi seperti longgar, karena apa? dokter bilang hal ini karena sela-sela gigi yang tertutup oleh karang gigi sudah hilang, yeeay...

Dan, itulah pengalaman pertamaku melakukan perawatan scaling gigi.
Apa teman-teman disini sudah pernah scaling gigi? Selain menjadikan gigi lebih bersih, scaling gigi juga dapat mencegah berbagai permasalahan gigi dan mulut, loh..
Jadi, jangan lupa untuk rajin scaling gigi tiap enam bulan sekali, yah...


 


Continue reading [Sharing-Story] Pengalaman Pertamaku Melakukan Perawatan Gigi (Scaling)